Profil Desa Rendang

Add caption



DESA RENDANG



PENJELASAN LAMBANG DESA
  1. Dasar
a.       Dasar Coklat         : Menunjukkan Kehidupan di Muku  Bumi ini
b.      Biru                       : Lambang Kebahagiaan Lahir dan Batin
c.       Hijau                     : Lambang Kesuburan
d.      Kuning                  : Lambing Keagungan
  1. Padi Ketela Jagung        : Melambangkan Ciri Khas Desa Rendang yang banyak
  Menghasilkan Padi, Ketela dan Jagung / Palawija.
  1. Beringin Kembar         : Ciri Khas Desa Rendang untuk mengenang  Desa
   Perjuangan pada jaman    Pendudukan Bangsa  Asing.
  1. Gunung                       : Suatu lambing Bahwa Desa Rendang  Berada di kaki
                                      Gunung Agung.
  1. Meru                            : Melambangkan Desa Rendang yang ber-Tri Hita  Karana
Dan Keberadaan Tiga Kahyangan Desa ( Puseh,Dalem dan   Penataran ) sebagai Pemersatu   Adat dan Masyarakat dan Pengukuhan Awig – Awig Desa yang mengikat.
6.      Segi Lima                    : Melambangkan Pancasila sebagai Dasar Negara dan   merupakan
  Pandangan Hidup Bangsa Demi tercapainya seluruh rakyat.
7.      Padi dan Kapas           : Melambangkan Kemakmuran bagi seluruh Rakyat Indonesia.
8.      Gelang Tiga                 : Masyarakat Desa Rendang Memiliki Tiga Buah Pura  Desa Pura
  Puseh, Pura Dalem,Pura Penataran.
a.       Pita                        : Tali Pengikat Dari Pada Persatuan Desa.
b.      Padi Kapas            : Melambangkan Kemakmuran rakyat
c.       14 Bunga               : Melambangkan 14 Banjar Dinas.    


 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERBEKEL RENDANG
A.    KETERANGAN PERORANGAN
1.      Nama Lengkap                  : I Wayan Nujati
2.      Umur                                 : 36 tahun
3.      Tempat, Tanggal Lahir      : Rendang, 17 Juli 1980
4.      Jenis Kelamin                    : Laki-laki
5.      Agama                               : Hindu
6.      Status Perkawinan             : Kawin
7.      Alamat Asal                      : Banjar Dinas Langsat, Rendang, Karangasem, Bali
8.      Nomer Telepon                 : 081239400500
B.     PENDIDIKAN
1.      SMA                      : SMUN 2 Semarapura/ Tahun: 1999
2.      SMP                      : SMPN 1 Rendang/ Tahun: 1996
3.      SD                         : SDN 3 Rendang/ Tahun: 1993
C.    KETERANGAN KELUARGA
1.      Bapak Kandung
  1. Nama               : I Wayan Putu
  2. Umur               : 61 tahun
  3. Pekerjaan         : Petani
  4. Alamat             : Br. Dinas Langsat, Ds/Kec. Rendang, Kab. Karangasem

2.      Ibu Kandung
  1. Nama               : Ni Wayan Degdeg
  2. Umur               : 59 tahun
  3. Pekerjaan         : Petani
  4. Alamat             : Br. Dinas Langsat, Ds/Kec. Rendang, Kab. Karangasem
D.    KETERANGAN ORGANISASI
1.      Tahun 2013-2014, mengikuti Organisasi Pemuda Rendang sebagai Wakil Ketua
2.      Mulai Tanggal  9 januari 2014 menjadi Perbekel Rendang sampai sekarang.
 Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.  
                             
1.2. Sejarah Singkat Desa Rendang
Desa Rendang merupakan salah satu dari Enam Desa yang ada di Kecamatan Rendang. Sejarah singkat terbentuknya Desa Rendang berawal dari kata ”Reneng” yang berarti damai, secara tegas kata Reneng dimaksud adalah bahwa kehidupan masyarakat di wilayah Desa Rendang selama masa Pemerintahan Adat Bali terkenal dengan kedamaiannya, di mana masyarakat hidup rukun, damai serta segala kehidupan yang ada di Desa Rendang berjalan dengan lancar, aman, tertib, sesuai dengan aturan adat yang telah di sepakati bersama. Selanjutnya kata ”Reneng” berangsur-angsur berubah penyebutannya menjadi ”Rendang”. Pada mulanya Desa Rendang masuk wilayah Kerajaaan Kelungkung di bawah pimpinan I Dewa Anom dari nyalian yang terkenal dengan sebutan I Dewa Anom Rendang. Di bawah pimpinan Beliau Desa Rendang banyak mengalami kemajuan baik di bidang Parahyangan dengan mendirikan tempat suci maupun di bidang sarana dan prasarana seperti jalan, pengairan serta bidang keamanan. Kebutuhan masyarakat banyak mendapat perhatian dan penanganan serius sehingga masyarakat Rendang dapat hidup dengan tenang dan damai. Sebagai Wujud Penghormatan kepada jasa I Dewa Anom akhirnya namanya diabadikan menjadi nama jalan, yaitu jalan Dewa Anom.
Selanjutnya pada tahun 1917 Desa Rendang masuk karangasem yang wilayahnya meliputi Kubakal dan Alasngandang, di mana penduduknya sebagian besar berasal dari daerah Klungkung, Bangli, Gianyar dan Badung. Namun tata pergaulan sehari-hari seluruh warganya dapat hidup berdampingan secara rukun.
Seiring dengan dinamika pembangunan masyarakat di berbagai bidang kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan telah berjalan dengan pola pembangunan bottom up planning. Kondisi tersebut menghantarkan masyarakat ke dalam suatu tatanan kehidupan yang baru, dan diharapkan dapat mewujudkan kehidupan yang sejahtera, maju dan mandiri dalam menjalankan urusan rumah tangganya sendiri.

1.2. Maksud dan Tujuan
1.2.1.    Maksud :
Penyusunan Profil Desa Rendang adalah untuk menyediakan data dan informasi primer yang relevan, valid serta komprehensip sebagai rujukan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat. Serta mengadakan pendataan sebagai bukti tertulis tentang hasil kegiatan yang telah dapat dicapai dewasa ini sebagai bahan penyusunan  APBDesa  dan merupakan evaluasi dari pelaksanaan kegiatan di Desa Rendang.
1.2.2        Tujuan :
Tersedianya data profil Desa Rendang (data potensi dan tingkat perkembangan desa Rendang sebagai gambaran menyeluruh masing-masing desa di Kabupaten Karangasem serta Mendorong perencanaan pembangunan Desa Rendang agar menjadi lebih baik Laporan ini juga sangat penting disusun guna untuk mendokumentasikan segala potensi yang ada di Desa Rendang  dengan berdasarkan data yang relepan dan tertuang pada Profil Desa Rendang Tahun, 2016 sehingga mudah dipahami oleh semuah pihak.


GAMBARAN UMUM DESA RENDANG.
2.1.LETAK DESA
Desa Rendang merupakan salah satu dari enam Desa yang ada di Kecamatan Rendang dengan luas Wilayah 964,224 Ha/km 2 sebagaian besar merupakan lahan persawahan, yang diperuntukkan sebagai lahan pekarangan.  Tegalan/kebun dan lain-lain
Desa Rendang terletak pada ketinggian 1.500 m dari permukaan laut dengan suhu maksimum antara 23o sampai dengan 29o mengarah ke Utara. Sedangkan jumlah penduduk Desa Rendang adalah 6884 Jiwa 2025 KK, dengan perincian laki-laki : 3441       dan perempuan: 3443 Jiwa. Adapun potensi Desa di berbagai bidang  yang terdapat di Desa Rendang
2.1.1.      Potensi Desa Rendang
Secara umum Desa Rendang memiliki Banyak sekali potensi Desa yang terbagi menjadi beberapa bidang seperti:
2.1.2.      Bidang Pertanian
https://cdn.water-sport-bali.com/wp-content/uploads/2015/06/Rute-Rafting-Terpanjang-Di-Bali.jpgDari Bidang Pertanian Desa Rendang memiliki Lahan pertanian yang cukup luas dan subur sangat cocok untuk berbagai jenis tanaman seperti tanaman pangan (padi, jagung, ketela, singkong dll), tanaman buah-buahan, kayu da lain-lain.


https://cdn.water-sport-bali.com/wp-content/uploads/2015/06/Rute-Rafting-Terpanjang-Di-Bali.jpg











Sumber daya alam yang lain yaitu pemandangan alam yang cukup indah dan masih asri karena merupakan daerah pedesaan. Sektor peternakan Desa Rendang sangat potensial juga, karena didukung sektor pertanian yang menyediakan pakan yang melimpah. Pada bidang ekonomi dilihat dari wilayah Desa Rendang yang luas dengan penduduk yang cukup padat dan letak Desa Rendang yang strategis yang cocok untuk pengembangan industri kecil dan menengah. Desa Rendang memiliki potesi berupa kelompok-kelompok usaha kecil atau industri Rumah tangga Yang didukung pula dari sektor pertanian yang menyediakan bahan baku yang melimpah.
2.1.3.      Bidang Pariwisata
Dari Bidang pariwisata Desa Rendang juga kaya dengan sumber daya alam seperti sumber air yang mendukung pertanian persawahan, kebutuhan air bersih warga dan pengembangan pariwisata alam seperti wisata Arung Jeram  dan  Wisata Alam. Wisata Arung Jeram atau orang setempat menyebut Rafting ini berlokasi di Sungai Telaga Waja  Desa Rendang kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem, yang bersumber dari Gunung agung yang merupakan gunung terbesar dan Termegah di Bali, panjangnya kurang lebih 18 km, dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam pengarungan, melintasi di antara 5 Desa dengan airnya yang jernih dan alami dan arusnya besar dan kecil dan cukup menangtang adrenalin. Ditengah perjalanan, kita akan melintasi bendungan ganda setinggi 7 meter (masing-masing 3 meter dan 4 meter), tapi kita tidak menaiki perahu, kita turun perahu dan berjalan kaki menuruni anak tangga di samping bendungan tersebut karena tinngkat bahaya yang sangat tinggi.
DSC_0037

  
















Keunikan dari Wisata Rafting di Sungai Telaga Waja  adalah ketika anda mengarungi sungai anda akan melewati bukit Asmara yang terkesan keindahnya tidak
Hasil gambar untuk telaga waja raftinghanya itu Setelah 1 jam melintasi jeram-jeram dan air terjun kecil dari tebing, saatnya mampir di air terjun Cebure.























besar sekaligus istirahat. yang oleh masyarakat setempat disebut Airterjun Cebure   Selain itu juga di Telaga Waja pemandangan alamnya lebih menarik karena sepanjang trek rafting kita bisa melihat lihat petak-petak sawah, hijaunya perbukitan, tebing tebing sungai yang indah dan pemandangan air terjun yang banyak kita lihat sepanjang trek. Dan yang paling di nanti oleh pecinta Rafting di Bali tepatnya di sungai Telaga Waja ini adalah Jumping Point setinggi kurang lebih 4 meter sebelum garis finish namun aman yang akan membuat anda menahan nafas, berteriak histeris dan pasti ketagihan lagi. yang menambah serunya Rafting di Telaga waja Rafting Tidak perlu khawatir kehilangan momen, pasalnya di Telaga Waja Rafting juga menyediakan fotografer yang akan mengabadikan keseruan selama arung jeram berlangsung.
            selain itu ada juga Wisata Alam merupakan suatu kawasan pedesaan yang menawarkan keseluruhan suasana yang mencerminkan keaslian pedesaan yang unik, alami dan menarik serta mempunyai potensi alam yang indah dan alami dikembangkannya berbagai komponen kepariwisataan. Salah satu komponen kepariwisataan yang harus ada dalam sebuah Desa wisata yaitu daya tarik wisata menjadi Wisata Alam. Di Desa Rendang terdapat Wisata Alam yang diberi nama Wisata Alam Lembah Cebure
DSC_0005.JPG














memiliki sebuah potensi yang menjadi produk wisata yaitu wisata tracking Wisata tracking merupakan suatu kegiatan pariwisata yang identik dengan perjalanan menyusuri pemandangan yang indah dengan durasi dan jarak tempuh yang cukup jauh. Dalam melakukan tracking, jalur atau rute menjadi aspek penting. Kondisi jalur tracking yang berada di Desa Rendang  masih memerlukan beberapa perawatan serta masih kurangnya kesadaran masyarakat lokal mengenai pentingnya jalur tracking ini sebagai daya tarik wisata lokal dan macanegara dilihat dari pemandangan alamnya Wisata Alam Lembah Cebure di Desa Rendang sudah cukup Bagus apalagi di kawasan Wisata Alam Lembah Cebure di Deesa Rendang terdapat Air Terjun yang bernama Airt Terjun Cebure walupun belum dikenal banyak orang Wisata Alam lembah cebure ini terletak di Jalan Dukuh Sakti Desa Rendang, Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem.

2.2.Jumlah Penduduk Desa Rendang
Keadaan Jumlah Penduduk Desa Rendang secara rinci dapat digambarkan sebagai berikut:
No
Nama Banjar
Jumlah Penduduk 2016
Jumlah KK
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
1
Banjar Dinas Langsat
200
341
273
614
2
Banjar Dinas Rendang Tengah
274
502
499
1.001
3
Banjar Dinas Dangin Pasar
164
297
293
590
4
Banjar Dinas Rendang Kelod
174
279
282
561
5
Banjar Dinas Bencingah
59
88
82
170
6
Banjar Dinas Baler Pasar
145
236
273
509
7
Banjar Dinas Bangbang
91
165
169
334
8
Banjar Dinas Bangbang Pande
49
73
85
158
9
Banjar Dinas Abuan
85
140
147
287
10
Banjar Dinas Muku
227
354
346
700
11
Banjar Dinas Peringalot
184
307
330
637
12
Banjar Dinas Geria
119
191
209
400
13
Banjar Dinas Singerata
83
142
149
291
14
Banjar Dinas Pedukuhan
169
324
304
628

Jumlah
2.025
3.441
3.443
6.884

Mata pencaharian penduduk Desa Rendang secara umum bergerak di bidang Pertanian dalam arti luas yaitu, Tanaman Pangan/Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan disamping juga perdagangan, Industri rumah tangga serta usaha-usaha lainnya untuk menambah pendapatan keluarga. Di samping itu sebagian kecil juga terdapat penduduk yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil, TNI dan POLRI.
2.3.Batas-Batas Wilayah
Batas-batas Wilayah Desa Rendang adalah:
Ø  Sebelah Utara           : Desa Menanga
Ø  Sebelah Barat           : Sungai Yeh Jinah
Ø  Sebelah Selatan        : Desa Nongan
Ø  Sebelah Timur          : Sungai Telaga Waja
Secara administrasi Desa Rendang  terdiri dari 14 (Empat belas) Banjar Dinas yaitu:
1.      Banjar Dinas Langsat
2.      Banjar Dinas Rendang Tengah
3.      Banjar Dinas Dangin Pasar
4.      Banjar Dinas Rendang Kelod
5.      Banjar Dinas Baler Pasar
6.      Banjar Dinas Bencingah
7.      Banjar Dinas Bangbang
8.      Banjar Dinas Bangbang Pande
9.      Banjar Dinas Abuan
10.  Banjar Dinas Muku
11.  Banjar Dinas Peringalot
12    Banjar Dinas Geria
         13  Banjar Dinas Singarata
   14  Banjar Dinas Pedukuhan
Serta terdapat 2 (dua) Desa Pekraman yaitu Desa Pekraman Rendang dan Desa Pekraman Pedukuhan.
2.3.1.  Orbitasi Wilayah
NO
INDIKATAR
SUB INDIKATOR
1
2
3
1
Desa atau sebutan lain /Kelurahan
1.     > 6 Jam
2
  Gilimanuk
2.     5 – 6 jam
3
  Negara
          3.    3 - 4 jam
4
  Tabanan
4       2 – 3 jam
5
  Denpasar
5     2  jam
6
  Pasar Menanga
6        Ada Di Pusat Kecamatan
7
  Banjar Dinas langsat
           7.   Bantaran Sungai
8
  Banjar Dinas Peringalot
8        Rawan banjir ( tetapi bukan bantaran Sungai
9
  Banjar Dinas Bangbang
9        Bebas banjir

2.3.2.      Jarak Giografis
NO
INDIKATOR
SUB INDIKATOR
1
2
3
1
Ke gunung
   7 km
2
Ke laut
 19 km
3
Ke sungai
   2 km
4
Ke Pinggiran Hutan
  7 km
5
Ke Pasar
  2 km
6
Ke pelabuhan
30 km
7
Ke bandara
56 km
8
Ke Terminal
  2 km
9
Ke tempat hiburan
25 km
10
Ke tempat wisata
 2 km
11
Ke Kantor Polisi/militer
2 km
12
Ke Perbatasan Kabupaten
5 km
13
Ke Perbatasan Propinsi
                 58 km
14
Ke Perbatasan Negara
             1232 km
15
Ke Stasiun
56    km
2.3.3.      Letak Geografis
NO
INDIKATOR
SUB INDOKATOR
1
2
3
1
Kawasan Hutan
Tidak
2
Kawasan Tambang
Tidak
3
Kawasan Pantai
Tidak
4
Kawasan Perbukitan/pegunungan
Tidak
5
Kawasan Persawahan
Ada
6
Kawasan Perkebunan
Ada
7
Kawasan Peternakan
Ada
8
Kawasan Indrustri kecil/rumah tangga
Ada
9
Kawasan Saluran Listrik tegangan tinggi( SUTET)
Tidak
10
Kawasan Rawan Banjir
Tidak
11
Kawasan Industri/pabrik
Tidak
12
Kawasan Perkantoran
Ada
13
Kawasan Rawa
Tidak
14
Kawasan Perdagangan
Ada
15
Kawasan Kumuh
Tidak
16
Kawasan Jasa Hiburan
Tidak
17
Kawasan Wisata
Ada
18
Kawasan bantaran Sungai
Tidak
19
Kawasan Longsor
Ada
20
Kawasan Wisata Tirta
Ada
2.3.4.      Jarak ke Pusat Pemerintahan
NO
INDIKATOR
SUB INDIKATOR
1
2
3
1
Ke Pemerintahan Kecamatan
1
km
2
Ke Pemerintahan Kabupaten/Kota
33
km
3
Ke Pemerintahan Provinsi
56
km
2.3.5.      Data Penduduk Berdasarkan Umur
NO
INDIKATOR
JUMLAH


2016
1
2
3
1
0 – 12 Bulan
103
2
> 1 – 5 tahun
313
3
≥ 5 – 7 Tahun
307
4
≥ 7 - ≤ 15 Tahun
1065
5
 >15  - 56 Tahun
4091
6
>56 Tahun
1005
2.3.6.      Jumlah Penduduk Berdasarkan Jender
NO
INDIKATOR
JUMLAH


2016
1
2
3
1
Jumlah Penduduk
6884
2
Jumlah Laki-laki
3441
3
Jumlah Perempuan
3443
4
Jumlah Kepala Keluarga
2025



BAB III
KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA RENDANG KECAMATAN RENDANG KABUPATEN KARANGASEM
3.1.PENDIDIKAN
Sebagaimana dimaksud bahwa dalam rangka meningkatkan Pembangunan disegala bidang, pendidikan mempunyai peran yang sangat penting. Karena melalui pendidikan sumber daya manusia yang merupakan pelaku sekaligus sebagai pemanfaat pembangunan itu bisa ditingkatkan.
Sesuai dengan pendapat orang mengatakan bahwa kebodohan adalah sumber daripada kemiskinan dan kemelaratan oleh karena itu sangat tepatlah kiranya Pemerintah Kabupaten Karangasem memberikan segala prioritas terhadap peningkatan dibidang pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan didalam menuju KARANGASEM CERDAS BERSIH DAN BERMARTABAT  BERLANDASKAN ‘’TRI HITA KARANA”
Didalam ikut mensukseskan Program Pemerintah tentang Wajib Belajar 9 Tahun kami berupaya memberikan kesadaran kepada masyarakat melalui rapat – rapat banjar, guna mengurangi jumlah anak yang putus sekolah baik ditingkat SD maupun ditingkat SMP, SMA dan memberikan kesempatan kepada anak – anak putus sekolah atau yang tidak mampu untuk melanjutkan kesekolah non formal seperti kejar paket A ,Paket B dan Paket C.
Adapun sarana pendidikan Formal yang ada di Rendang   adalah sebagai berikut:
a.       Formal
  1. TK       1 buah            
       Murid   laki-laki  79  orang,  Perempuan   90  orang , Jumlah 169 orang,    
      guru 12 orang
  1. SD       5 buah            
       Murid  612  orang      guru  49  orang  ( 41 or PNS ) + ( 8 or Non PNS )
3    SMP  1 buah
Murid laki-laki  329 orang,  Perempuan  349  orang, Jumlah Murid 678 , Jumlah Guru     41 orang ( PNS 32 ) dan Non PNS 9 or.
4        SMA 1 buah.
Murid laki-laki   119 orang,  Perempuan  90 orang, Jumlah  209  orang,Guru 6 orang

NO

INDIKATOR

SUB INDIKATOR
JUMLAH
2016
1
2
3
4
1
Buta Hurup
1. Penduduk Yang Tidak Bisa Baca Tulis
Ada
31 Orang
2
Putus Sekolah
1. Jml penduduk tidak tamat SD/sederajat
    Kurang dari 1%
    Lebih Dari 1 %
204 Orang


2. Jml Penduduk Tamat SD/sederajat
1.49    Orang


3.   Jml Penduduk  tidak tamat SLTP/sederajat
Kurang dari 1 %
783 Orang
3
Tamat Sekolah
1. Jml Penduduk tamat SLTA/sederajat
1.188 Orang


2. Jml Penduduk tamat D-1
116 Orang


3. Jml Penduduk tamat D-2
67 Orang


4. Jml Penduduk Tamat D-3/sarjana muda
137 Orang


5 Jml Penduduk Tamat Sarjana/ S1
208 Orang


6. Jml Penduduk Tamat pasca sarjana
12 Orang
4
Wajib Belajar 9 Tahun dan putus sekolah
1. Jml Penduduk usia 7 – 15 tahun
554 Orang


2. Jml Penduduk usia 7 -15 tahun masih Sekolah.
653 Orang


4.   Jml Penduduk usia 7 – 15 tahun putus Sekolah
48 Orang
5
Prasarana Pendidikan
1. Jumlah SLTA/sederajat
1 Buah


2.Jumlah SLTP/sederajat
1 Buah


3.Jumlah SD/Sederajat
5 Buah


4.Lembaga Pendidikan Agama
- Buah


5.Lembaga Pendidikan Lainnya Kursus/sejenisnya
- Buah

3.2.KESEHATAN MASYARAKAT
Sebagaimana telah disampaikan didepan, guna mencapai cita-cita Karangasem  Dharma Nawa Sanga bidang Kesehatan juga merupakan sekala prioritas utama, karena kita sadari bersama bahwa tanpa kesehatan kita tidak menikmati Jagathita.
Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat diharapkan adanya perpaduan antara program Pemerintah dengan kesadaran masyarakat, sebab tanpa
kesadaran masyarakat untuk mengikuti program Pemerintah didalam bidang kesehatan tentu tidak akan berhasil.
 Adapun program yang sudah dilaksanakan di dalam meningkatkan derajat kesehatan di Desa Rendang antara lain:
  1. Dalam rangka mengurangi resiko terhadap ibu yang akan melahirkan dibentuklah  (GSI-B)  Gerakan Sayang Ibu - Bayi
  2. Untuk mengurangi bahkan kalau bisa meniadakan kematian bayi akibat kurang gizi, tanpa imunisasi dan sebagainya dibentuklah Posyandu di Tiap-tiap Banjar Dinas.
  3. Guna menanamkan kesadaran masyarakat terhadap betapa pentingnya kesehatan bagi kehidupan kita dibentuklah kelompok PHBS( Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan kelompok lingkungan bersih dan sehat, dan Juga kader-Kadernya.
  4. Air bersih dan Jamban Keluarga merupakan hal yang sangat  penting didalam meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat.
 NO
INDIKATOR
SUB INDIKATOR
JUMLAH
2016
1
2
3
4
1

Kematian Bayi
1. Jumlah kematian bayi
2 orang
2. Jumlah Bayi Lahir
87  orang
2
Gizi dan Kematian Balita
1.Jumlah Balita
407 orang
2.Jumlah Balita Gizi buruk
2 orang
3.Jumlah Balita Gizi baik
407 orang
4.Jumlah Balita Meninggal
0 orang
3
Psyandu
1. Keberadaan posyandu 
Ada
2. kelembagaan posyandu
Diatas pratama

3. jumah RT pengguna sumber air lainnya
15 RT
4
Kepemilikan Jamban dalam rumah Tangga
1.Total RT mempunyai jamban/WC
2010 RT


2.Total RT yg tdk mempunyai jamban/WC
15 RT
3.Pengguna  MCK
- RT
4 Total RT pengguna MCK di Sungai/Kali
Menurun
5 Total RT yang tidak mendapat air bersih
15 RT
3.Cakupan Imunisasi BCG
104 orang
5
Fasilitas Kesehatan Lingkungan
1.Puskesmas Balai Pengobatan
2. Bidan/Mantri/Dokter
3. Jumlah keluarga/MCK
Ada
Ada
Ada
6
Angka harapan hidup
Angka harapan hidup
37 orang
7
Cakupan pemenuhan
Kebutuhan hidup
1.Total Rumah Tangga dapat akses air bersih
2010 RT
2.Pengguna air sumur pompa
- RT
3.Pengguna sumur gali
- RT
4.Pengguna mata air
0 RT
5.Pengguna hidran umum
- RT
6.Pengguna penampung air hujan
- RT
7.Pengguna embung                   
- RT
8.Pengguna perpipaan
- RT
9.Lainnya
15 RT
10.Total rumah tangga tdk dpt air bersih
15    T

3.3.EKONOMI MASYARAKAT
Dibidang Ekonomi masyarakat di Desa Rendang dari Tahun 2016 begitu menjanjikan, kendatipun  di Desa  Rendang masih ada Penduduk yang masuk katagori miskin sebanyak  501 RTM. Ini  dapat dilihat dengan  adanya  industri rumah tangga   yang sangat membantu perputaran ekonomi masyarakat Desa Rendang.
Apabila kita bicarakan masalah perekonomian masyarakat tidak akan bisa lepas dari sumber mata perncaharian masyarakat sebagai penunjang perekonomian tersebut, maupun sumber mata pencaharian masyarakat Desa Rendang  mayoritas sebagai Petani dalam arti luas disamping matapencaharian yang lain yaitu Pedagang, Pegawai swasta, PNS,TNI. POLRI, jasa dan lainnya.
Dalam rangka meningkatkan hasil pertanian masyarakat banyak mendapat pembinaan dari instansi terkait melalui kelompok – kelompok misalnya Subak  , kelompok tani, kelompok ternak, dan kelompok wanita tani dan sebagainya.dari kesadaran masyarakat serta pembinaan instansi terkait hasilnya cukup menggembirakan seperti hasil-hasil pertanian dan perkebunan di Desa Rendang  antara lain: Padi, Ketela, Kacang –kacangan,Bunga, Kelapa,    dan sebagainya. Sedangkan hasil ternak yang menonjol adalah Sapi dan  Babi   
Organisasi Kelompok bidang pertanian yang ada di Rendang antara lain :
1.      Kelompok Subak sebanyak 7 subak.
2.      Kelompok Ternak sebanyak  3 Kelompok.
3.      Kelompok Wanita Tani ( KWT ) 1 Kelompok.
Sebagai mana disampaikan bahwa disamping sebagai petani ada juga masyarakat yang bermatapencaharian dibidang pengrajin / Industry rumah tangga seperti : Pengerajin Bokor / Kuningan, Tukang Ukir Kayu, pembuat kue basah dan kue kering, anyaman,  Minyak Kelapa dan pembuat Batako.  
Sedangkan bidang perdagangan  berkembangnya warung – warung makan dan jasa pariwisata cukup berjalan dengan baik,   yaitu  dengan adanya   RAFTING, ATV, Resort dan Restaurant.
            Dibidang kelembagaan ekonomi di Desa Rendang  yang sudah ada sampai saat ini antara lain :
1.      LPD yang berjumlah, 2 buah, yang perkembangannya sangat baik.
2.      BUMDESA.
3.      CBD, 1 buah.
4.      Koperasi Simpan Pinjam,   3  buah.
-          Koperasi  Artha Nadi Sedana ( Br. Abuan )
-          Koperasi Sari Sedana ( Br.Singarata )
-          Koperasi Dana Lestari ( Br. Singerata )
Untuk mengetahui indicator ekonomi masyarakat Rendang akan disajikan tabel berikut ini :
NO
INDIKATOR
SUB INDIKATOR
JUMLAH
2016
1
2
3
4
1
Pengangguran
1.Jmlh Penduduk usia 15-56 th yg tidak Bekerja

491.Orang

2.Jmlh Penduduk usia kerja 15-56 th
4.091 Orang


3.Penduduk wanita usia 15-56 th yg
   Menjadi ibu rumah tangga
2.049 Orang



4.Penduduk usia >15 th cacat sehingga Tidak dapat bekerja
3 Orang
2
Mata pencarian /sumber pendapatan (Checklist Mayorotas Penduduk yang mana dan lingkari khusus yang pendapatan perkapita)

Pertanian
Industri
Jasa
3
Pendapatan
Sumber pendapatan

1.Pertanian
Rp.56.792.720.000
2.Kehutanan
-
3.Perkebunan
Rp.1.175.800.000
4.Peternakan
Rp.    -
5.Perikanan
Rp.    -
6.Perdagangan
Rp.
7. Jasa
Rp.    -
8.Usaha/penginapan hotel dan   sbgnya Restaurant

Rp. 270.000.000
9.Pariwisata ATV
Rp. 140.000.000
10.Industri Rumah tangga

4
Kelembagaan Ekonomi
1.Pasar
Ada
4.Toko kios
Ada
3. Pangkalan ojek,becak,Delman/sejenisnya
Tidak
4 Lembaga koperasi
Ada
5.Warung makan
Ada
6.Angkutan
Ada
7. BUMDes
Ada
3.4.PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Untuk mengetahui penanggulangan Kemiskinan masyarakat Rendang akan disajikan tabel berikut ini :
NO
INDIKATOR
SUB INDIKATOR
JUMLAH
2016
1
2
3
4
1
Data masyarakat Miskin
Data masyarakat miskin
Ada 501
2
Program penganggulangan kemiskian
Program penganggulangan kemiskian
Ada
3
Penanganan kemiskinan
Bedah rumah
-Rehab rumah
-Pembagian
-sembako
3
Tingkat kemiskinan
1.Jumlah Rumah Tangga
RT 2025


2.Jumlah Rumah Tangga Miskin
RTM 451





3.5   PENINGKATAN KAPASITAS MASYARAKAT
Untuk mengetahui kapasitas masyarakat Rendang akan disajikan tabel berikut ini :
NO
INDIKATOR
SUB INDIKATOR
JUMLAH
2016
1
2
3
4
1
Analisis Kebutuhan
1.Penyusunan analisis kebutuhan peningkatan kapasitas masyarakat
Ada




2. banyaknya kegiatan dalam peningkatan kapasitas masyarakat
Ada
2
Pelaksanaan Program
Jumlah jenis Program peningkatan kapasitas masyarakat
Ada




3.6  KEAMANAN DAN KETERTIBAN
 Keamanan dan Ketertiban merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat, karena tanpa rasa aman masyarakat  tidak akan bisa konsentrasi beraktifitas dalam mencari nafkah untuk kehidupan sehari-hari.
Menyadari betapa pentingnya rasa aman tersebut maka tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat ( Kamtibmas ) bukanlah menjadi tanggung jawab pihak petugas keamanan saja namun merupakan tanggung jawab kita bersama.
Sebagai wujud kerja sama antara Pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keamanan antara lain Linmas dan Pecalang menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan.           Dalam hal ini sebagai wujud rasa peduli masyarakat terhadap Kamtibmas itu, secara swadaya telah dibangun Poskamling sebanyak 14 buah, yang tersebar dimasing-masing Br. Dinas. Dengan adanya kesadaran antara masyarakat dengan pihak penjaga keamanan di dalam menjaga kamtibmas tersebut.
Untuk jelasnya tingkat indikator keamanan dan ketertiban masyarakat Desa Rendang  tahun 2016 dapat dilihat pada table dibawah ini :
NO
INDIKATOR
SUB INDIKATOR
JUMLAH
2016
1
2
3
4
1
Pengamaan Lingkungan  dan Manusia
1.Kerjasama pelestarian lingkungan
Ada
2.Kerjasama pemantauan limbah perusahaan yang ada di Desa
Ada

3. Kerja sama Pendaur ulang limbah
Tidak
2
Konflik Sara
1.      Konflik Antar Kelompok
-                Kasus
2.      Konflik Antar Etnis
-                Kasus
3.      Konflk berbau Agama
-                Kasus
3
Perkelahian
4.      Kasus perkelahian
-                Kasus
5.      Kasus perkelahian yan menimbulkan korban jiwa
-                Kasus
6.   Kasus perkelahian yang menimbulkan luka parah
-                Kasus
4
Pencurian dan perampokan
1. Kasus pencurian dan perampokan
-                Kasus
2. Kasus pencurian dan perampokan    dengan kekerasan
-     Kasus
3. Kasus pencurian dan perampokan pelaku dari desa setempat
-                Kasus
5
Perjudian
Kasus perjudian
-                Kasus
6
Narkoba
1.Jml kasus narkoba dengan pelaku pemerintah Desa
-                Kasus
2.Jml kasus narkoba dengan pelaku pemerintah Desa
-                Kasus
7
Prostitusi
Kasus prostitusi dengan berbagai kasus
-                Kasus

8

Pembunuhan
1.Jml kasus pembunuhan
-                Kasus
2.Jml kasus pembunuhan yg korbannya penduduk setempat
-                Kasus
3.Jml kasus pembunuhan dengan pelaku peduduk setempat
-                Kasus
9

Kejahatan seksual

1.Jml Kasus perkosaan
-  Kasus
2.Jml kasus perkosaan pada anak
-                Kasus
3.Jml kasus kehamilan diluar Nikah
-                Kasus
10
Kasus kekerasan dalam rumah tangga
1. Kekerasan terhadap anak
-                Kasus
2. Kekerasan terhadap anggota keluarga lain
-                Kasus
3. Kekerasan terhadap istri
-   Kasus
4. Kekerasan terhadap suami
-                Kasus
11
Penculikan
Jumlah kasus penculikan
-                Kasus
12
 HIV/AIDS
Kasus HIV/HIDS
-                Tidak
13
Partisipasi masyarakat dalam keamanan swakarsa
1.Jml Pos siskamling
14Unit
2.Jml anggota hansip
33  Orang
3.Jml kelompok ronda
4.Petugas  keamanan Lingkungan ( Linmas)
5. Poskamling (Keamanan Linkungan)
5              Klp
Ada
Ada
3.7. TNGGAP DAN SIAGA BENCANA
Untuk mengetahui tanggap dan siaga bencana masyarakat Rendang akan disajikan tabel berikut ini :
NO
INDIKATOR
SUB INDIKATOR
JUMLAH
2016
1
2
3
5
1
Perencanan Kontingensi
Adanya musyawarah perencanaan identifikasi bencana
Tidak
2
Peta Resiko Bencana
1. Ketersedian Peta Bencana Beserta Rambu Rambunya
2. Sosialisasi Mengenai Peta Bencana Pada masarakat dalam waktu 2 tahun Teakhir
Tidak

Tidak
3
Sistem Peringatan Dini Terpusat Pada Masyarakat
1.Penetahuan dan simulasi dalam menghadapai resiko 2 tahun terakhir
2 Sititem pemantauan yang dikembangkan pemerintah desa dalam menghadapi bencana
3. Layanan tim penanggulangan bencana yang dibentuk Desa
Tidak

Tidak

Tidak
4
Infrastruktur epakuasi
Tempat epakuasi, jalur epakuasi, sarana epakuasi
Tidak

3.8. PARTISIPASI MAYARAKAT.
Keberhasilan suatu pembangunan di dasa sangat ditentukan oleh seberapa besar              partisipasi mayarakat di dalam mensukseskan pembangunan tersebut. Didalam meningkatkan peran serta partisipasi masyarakat di dalam merencanakan serta melaksanakan Pembangunan di Desa Rendang di upayakan melalui hal-hal sebagai berikut ;
-         Meningkatkan peran Lembaga Kemasyarakatan yang ada agar dapat berjalan sesuai dengan fungsinya sebagai Mitra Aparat Pemerintahan Desa sebagai Motipator penggerak partisipasi masyarakat di dalam melaksanakan pembangunan Desa, adapun Lembaga-Lembaga tersebut seperti LPM, PKK dan Karang Taruna.
-         Menjalin Kerjasama yang harmonis dengan Prajuru Desa Pekraman guna bersama-sama memotivasi masyarakat agar mendukung setiap kegiatan Pembangunan di Desa Rendang melalui Banjar adat, seperti kegiatan Gotong royong.
-        Di dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat sesuai dengan program Pemerintah tentang perencanaan dari bawah maka di Desa Rendang setisap tahun diadakan Musrenbang tingkat Desa, yang dihadiri oleh tokoh masyarakat yang mewakili masing-masing Banjar, Lembaga Kemasyarakatan, Tokoh Pemuda (KTI) serta unsur perempuan (PKK).
-          Hasil-hasil Musrenbang di tingkat Desa yang merupakan usulan/aspirasi masyarakat nantinya  dilanjutkan didalam Musrenbang Kecamatan. Mengenai peran serta perempuan dalam kegiatan pembangunan di Desa Rendang cukup membanggakan.
-         Hal ini termotivasi oleh kegiatan PKK,dengan 10 POKOK PROGRAM PKK dimana dalam program PKK tersebut. Disamping harus ada musyawarah secara umum (campuran) dan juga ada musyawarah khusus perempuan, didalam mengambil keputusan untuk mengajukan usulan.
-          Sedangkan untuk partisipasi masyarakat didalam pemilihan umum, pemilihan Kepala Daerah, Pemilihan Legislatif, 2016 .
Untuk tingkat indicator partisipasi masyarakat Desa Rendang untuk tahun 2016 dapat dilihat pada table dibawah ini :
NO
INDIKATOR
SUB INDIKATOR
JUMLAH
2016
1
2
3
4
1
Musyawarah dusun
1.Partisipasi Masyarakat
2. Rasio Laki-laki dan Perempuan
Ada
Tidak Seimbang
2
Swadaya masyarakat untuk pembangunan sarana prasarana desa 2 tahun terakhir
Partisipasi Masyarakat
Ada
3
Swaklola  masyarakat untuk pembangunan sarana prasarana desa 2 tahun terakhir
Partisipasi Pengolahan Pembangunan Oleh Masyarakat
Ada
4
Kegotong-royongan
Penduduk desa 2 tahun terakhir
Aktifitas gotong royong penduduk
Ada

3.9. PEMERINTAHAN DESA
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Karangasem No. 3 Tahun 2007, tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa, didalam Bab I (ketentuan umum) disebutkan bahwa Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan Urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawarah Desa, dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat, sedangkan pemerintah Desa adalah Perbekel dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Desa. Berdasarkan hal tersebut maka yang dimaksud Pemerintah Desa adalah Perbekel beserta Perangkat Desa, untuk di Desa Rendang  Pemerintah Desa terdiri dari :
-   1 orang Perbekel.
-       1 orang Sekretaris Desa
-            3 orang Kepala Seksi
-            3 orang Kaur
-       2 orang Tenaga Kontrak.
-       14 orang Kelian Banjar Dinas.
Sedangkan Badan Permusyawarahan Desa mengambil pola maksimal yaitu 9 orang yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Karangasem N0. 175 / HK / 2014.
Sedangkan sarana-sarana penunjang opersional BPD,  Kantor sudah ada, ( masih  menggunakan salah satu ruangan di Kantor Desa), untuk anggaran kegiatannya setiap tahun dianggarkan melalui ADD, mengenai kelengkapan lainnya seperti  buku-buku  administrasi sudah dilengkapi sesuai dengan ketentuan yang ada.
Mengenai sarana dan prasarana Pemerintah Desa untuk di Desa Rendang kami rasa  belum cukup memadai kendatipun  keadaan cukup, seperti Kantor Perbekel,Aula Rapat sudah ada,namun keadaannya sudah Tidak Layak untuk dipakai karena sudah Bocor dan  terdapat 1 Kamar mandi/WC. Kelengkapan bidang administrasi seperti administrasi umum, administrasi penduduk, administrasi keuangan dan lainnya sudah ada dan sudah pula diisi sesuai dengan ketentuan.
Dibidang  keuangan Desa tahun 2016 kita di desa mendapat dana perimbangan berupa ADD (Alokasi Dana Desa) Rendang sejumlah Rp 1.023.476.099,49,-( Satu  Milyar Dua Puluh Tiga Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Enam Ribu Sembilan Puluh Sembilan Empat Sembilan Per Seratus Rupiah.). Mengenai akuntabilitas yang berupa pertanggung jawaban Perbekel kepada Bupati dan Keterangan pertanggung jawaban kepada BPD sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Untuk jelasnya indicator bidang Pemerintahan Di Desa Rendang Untuk 2016 akan disajikan dengan tabel dibawah ini:

NO
INDIKATOR
SUB INDIKATOR
JUMLAH
2016
1
2
3
4
1
Musyawarah Desa
1.Pelaksanaan Musyawarah Desa
Ada


2. Peserta Musyawarah Desa
Ada


3.Keterwakilan unsure masyarakat
Ada


4. keterwakilan unsure pemerintah Desa



5.keterwakilan badan permusyawarahan Desa

2
Kerjasama Desa
Kerjasama Antar desa
Ada
3
BUMDes
Pembentukan BUMDes
Ada
4


Badan Permusyawara an Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Ada
1.Sarana dan prasarana
Ada
2.Ruang Kerja
Ada
3.Oprasional dan tunjangan BPD
Ada




















4.Buku data keputusan BPD
Ada
5.Buku data anggaran BPD
Ada
6.Buku data kegiatan BPD
Ada
7.Buku secretariat BPD
Ada
8.Mesin ketik/computer
Ada
6.Buku data kegiatan BPD
Ada
7.Buku secretariat BPD
Ada
8.Mesin ketik/computer
Ada
5
Pemerintahan Desa
Pemerintahan Desa



-Gedung Kantor
Ada


-Buku data perangkat Desa
Ada
- Perangkat Desa
Lengkap


6



Administrasi Desa





 Administrasi Desa

-Administrasi Umum
Ada
-Administrasi Penduduk
Ada
-Administrasi Keuangan
Ada
-Administrasi BPD
Ada
-Administrasi Pembangunan
Ada
-Administrasi lainnya
-Peta wilayah
Ada
Ada
7
Keuangan Desa
Keuangan Desa

-APBDes
Rp.2.851.943.268,16
-Jumlah PAD
Rp.2.800.000
-Alokasi Dana Desa ( ADD )
Rp.1.023.476.099,49
-Bantuan/Hibah Desa
Rp. -
8
Akuntabilitas pembinaan dan pengawasan

Akuntabilitas



-Laporan kades kepada pemerintah atasan
Ada
- Laporan penyaluran dan realisasi penggun dana desa
Ada
- Laporan pertanggung jawaban APBDsa
Ada
- Bentuk Laporan Pertanggungjawaban Berupa Perdes
Ada
-Penyampaian keterangan tentang Laporan Pertanggungjawaban kepada BPD
Ada
-Penyampaian informasi kepada Masyarakat tentang pokok-pokok Pertanggung jawaban.
Ada

3.10. LEMBAGA KEMASYARAKATAN.
Lembaga kemasyarakatan, yakni lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah Desa dalam memberdayakan masyarakat. Lembaga kemasyarakatan ditetapkan dengan Peraturan Desa. Salah satu fungsi lembaga kemasyarakatan adalah sebagai penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan. Hubungan kerja antara lembaga kemasyarakatan dengan Pemerintahan Desa bersifat kemitraan, konsultatif dan koordinatif.
              Suatu lembaga kemasyarakatan adalah organisasi pola-pola pemikiran dan pola-pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan dan hasil-hasilnya. Lembaga kemasyarakatan terdiri dari adat-istiadat, tata-kelakuan, kebiasaan serta unsur-unsur kebudayaan lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung dalam satu unit yang fungsional dan datanya dapat dilihat di tabel berikut :
NO
INDIKATOR
SUB INDIKATOR
JUMLAH
2016
1
2
3
5
1
Organisasi Pemuda
Aktipitas Organisasi Pemuda
Ada
2
Organisasi Profisi (Petani, Pedagang, Nelayan, Buruh, Peguyuban
Aktifitas Organisasi Profisi
Ada
3
Organisasi Olah Raga
Aktifitas Organisasi Olah Raga
Ada
4
LPM atau Sebutan Lain
Aktifitas LPM
Ada
5
Kelompok Gotong Royong
Aktifitas Kelompok Gotong Royong
Ada
6
Karang Taruna
Aktifitas Karang Taruna
Ada
7
Lembaga Adat Budaya  dan Kesehatan
Aktifitas Lembaga Adat, Budaya, Dan Kesenian
Ada
8
Kelompok Usaha
Aktipitas Kelompok Usaha
Ada
9
Koperasi
Memiliki Koperasi
Ada
10
Organisasi Perempuan
Aktifitas Organisasi Perempuan
Ada
3.11. TUJUAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN.
1. Memberikan pedoman kepada anggota masayarakat, bagaimana mereka harus              bertingkah laku atau bersikap di dalam menghadapi masalah-masalah dalam masyarakat, yang terutama menyangkut kebutuhan pokok.
2. Menjaga pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial, artinya sistem pengawasan dari masyarakat terhadap tingkah laku anggota- anggotanya.
3. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan
Di Desa Rendang telah ada beberapa Lembaga Kemasyarakatan, baik Lembaga Adat, organisasi Perempuan,Karang Taruna, Organisasi Pemuda, yang cukup Aktif di Desa,terutama Karang Taruna sudah bisa melaksanakan kegiatan Pekan Olah Raga dan Seni setiap tahun, yang melibatkan seluruh komponen Masyarakat, dari anak-anak TK sampai orang Tua,yang pendanaannya dibantu dari Dana ADD, dan Juga organisasi Perempuan PKK,WHDI yang sudah ada sangat membantu kegiatan di Masyarakat khusnya dalam hal –hal  kegiatan Upacara Adat di Desa Rendang. Disamping itu juga ada Lembaga Organisasi Subak yang khusus mengelola sistim Irigasi pertanian yang ada di Desa Rendang.
Untuk mengetahui perkembangan Subak Desa Rendang akan disajikan tabel berikut ini :
NO
INDIKATOR
SUB INDIKATOR
KEBERADAAN
1
Organisasi Perempuan
Keberadaan Aktivitas
Ada
2
Organisasi Pemuda
Keberadaan Aktivitas
Ada
3
Organisasi Profisi
Keberadaan Aktivitas
Tidak
4
Organisasi Bapak
Keberadaan Aktivitas
Tidak
5
LKMD atau Sebutan lain
Keberadaan Aktivitas
Ada
6
Kelompok Gotong Royong
Keberadaan Aktivitas
Ada
7
Karang Taruna
Keberadaan Aktivitas
Ada
8
Lembaga Adat
Lembaga Adat dalam Pengelolaan hutan
Tidak


Lembaga Adat dalam pengelolaan pertanian/ irigasi
Ada
Lembaga Adat dalam Pengelolaan laut/pantai
Tidak
Lembaga Adat dalam Penyelesaian konflik warga
Ada
Lembaga Adat perkawinan
Ada
Lembaga Adat lainnya
Ada

3.12.  PELESTARIAN ADAT DAN BUDAYA
Untuk mengetahui  pelestarian Adat dan Budaya Masyarakat Rendang akan disajikan tabel berikut ini :
NO
INDIKATOR
SUB INDIKATOR
JUMLAH
2016
1
Pelestarian adat dan budaya
1. pembinaan partisipasi masyarakat  dalam pelestarian adat dan budaya
2. keterlibatan kelembagaan adat dalam pelestarian adat dan budaya
3. Pembinaan seni Budaya Setempat
4. Kebijakan menjaga kelestarian adat
5. Alokasi Anggaran Pelestarian adat
Ada


Ada


Ada

Ada

Ada

3.13.PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
Pemerdayan dan Kesejahteraan Keluarga yang dikenal dengan singkatan PKK adalah Gerakan Nasional dalam Pembangunan Masyarakat yang Tumbuh dari Bawah,Pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berahlak mulia dan berbudi Luhur,sehat Sejahtera,lahir dan Batin. Merupakan Gerakan  yang harus ada dari tingkat pusat samapai tingkat yang paling bawah yaitu Tingkat Banjar Dinas, dan menjadi ketua dimasing-masing tingkatan adalah istri dari pejabat yang bersangkutan (exopisio ).
Untuk ditingkat Desa dibentuk Tim Penggerak PKK Desa  dengan Surat Keputusan Perbekel Rendang Nomor : 04 tahun 2014, Tanggal 27 Januari 2014,                                               dengan susunan  pengurus sesuai dengan Keputusan hasil Rakernas VIII PKK tahun 2015, SK Kelompok PKK Banjar No. 06 Tahun 2014, tanggal 28 januari 2014, SK Dasa Wisma 07 tahun 2014, tanggal 28 januari 2014       Sedangkan didalam melaksanakan  Program-program utamanya yang tercantum dalam 10 Program Pokok PKK. Tim Penggerak PKK dibagi menjadi 4 kelompok yang dikenal dengan sebutan
Pokja ( kelompok Kerja ) diantaranya: Pokja I membidangi Program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dan Gotong Royong, Pokja II membidangi Pendidikan dan ketrampilan dan Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, Pokja III membidangi Sandang, Pangan dan  Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, sedangkan Pokja IV membidangi  Kesehatan, Pelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan sehat.
Di dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK tersebut diatas kami di Desa Rendang      merasa cukup bangga, karena dalam beberapa Lomba PKK Desa Rendang sudah mendapat Juara 2, diantaranya Lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat , KDRT, Adminisrtasi PKK, dan Kesatuan Gerak PKK KB – Kes, Lomba PHBS, Lingkungan Bersih dan Sehat, Posyandu Balita.
Guna memanfaatkan organisasi sampai ketingkat Banjar Dinas, dimasing – masing banjar dinas dibentuk Kelompok Dasa Wisma dengan jumlah anggota antara 10 sampai 20 KK sehingga untuk di Desa Rendang dari 14 Banjar Dinas  terdapat  109  kelompok Dasa Wisma. Beserta Kader - kadernya.
Untuk lebih jelasnya tentang tingkat indicator bidang Pemberdayaan dan kesejahteraan Keluarga dapat dilihat dari tabel  berikut:
NO
INDIKATOR
SUB INDIKATOR
JUMLAH
2016
1
2
3
4
1
Lembaga PKK
Keberadaan PKK
Ada
2
Program PKK
Terealisasi  10 Program Pokok PKK
Tealisasi diatas 1 Kegiatan
3
Organisasi PKK
-Kelengkapan Kelompok Kerja
-Kelengkapan Kelompok data wisma
Lengkap

Lengkap
1
Realisasi 10 Program Pokok PKK
1.Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
      12 keg

2

Organisasi  PKK
2.Gotong Royong
7 keg
3.Pangan
6 keg
4.Sandang
4 keg
5.Perumahan dan tata laksana Rumah tangga
5 keg
6.Penddidikan dan Keterampilan
10 keg
7.Kesehatan
7 keg
8.Pengembangan kehidupan Berkoperasi
5keg
9.Pelestarian Lingkungan Hidup
4 keg
10.Perencanaan Sehat
6 keg
3
Kelengkapan
1.Kelompok Kerja
Ada
2.Kelompok Dasa Wisma
Ada


                                          P E N U T U P
Didalam Bab ini yang merupakan Penutup yang akan diuraikan tentang kesimpulan sebagai berikut:
A.                   Kesimpulan
1.      Pembangunan di Desa Rendang bisa berjalan dengan baik kendatipun masih banyak kekurangan berkat dukungan dan partisipasi dari  Aparat Perintah Desa dan dukungan dari masyarakat.
2.      Kondisi Geografis, Demografis, dan Kondisi sosial masyarakat di Desa Rendang apabila dimanfaatkan dengan baik mempunyai potensi yang besar di dalam menunjang Pembangunan Desa khususnya dibidang pariwisata.
3.      Peranan Lembaga-lembaga Kemasyarakatan seperti LPM, PKK serta Lembaga Adat, KTI, Subak dan Lembaga Kemasyarakatan lainnya yang ada di Desa Rendang, mempunyai peran sangat besar di dalam membantu melaksanakan program Pemerintahan Desa baik  di Bidang Pembangunan, Pemerintahan Desa maupun dibidang Pembangunan, Pemerintahan dan Kemasyarakatan, sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai dengan baik.


                                                                                              Rendang,  31 Juli 2018
                                                                                              


Komentar